Beranda &peluru; Dengan Kalah Dalam Pertarungan, Conor Mcgregor Menjadi Penari Terbanyak Di Tinju Dan MMA
Dengan Kalah Dalam Pertarungan, Conor Mcgregor Menjadi Penari Terbanyak Di Tinju Dan MMA
Conor McGregor sendiri telah membuktikan bahwa apa pun bisa terjadi di dunia olahraga tarung. Dengan semua kritik di sekitar pertarungan Floyd Mayweather, ada beberapa perubahan kecepatan yang menarik sejak pertarungan turun. Untuk satu, mencatat penghapusan MayMac, Oscar De La Hoya, telah mengeluarkan tantangan untuk Conor McGregor untuk pertandingan tinju sendiri meskipun ironi tampak dalam tantangan seperti itu.
Sekarang, bagaimanapun, telah ada pembicaraan tentang pertandingan yang lebih menarik. Manny Pacquiao mengeluarkan tweet pada bulan November yang memperingatkan Conor untuk tetap match dengan tag hash “#realboxingmatch, #2018” terpampang di bagian bawah. Terlepas dari pasang surut media yang menyebarkan pertarungan ini sejak saat itu, momentum tampaknya membawanya ke pembicaraan awal antara kubu.
Pacquiao mengkonfirmasi dengan sumber berita internasional, AFP, bahwa ia awalnya menghubungi tim McGregor tentang kemungkinan pertandingan pada April 2018 tetapi belum ada percakapan lanjutan yang dilakukan. Dia dikutip, “Jika kita bisa bernegosiasi, saya tidak masalah. Tidak apa-apa dengan kami berdua. ” Menyindir bahwa kedua tim memiliki telinga terbuka untuk pertandingan tetapi belum ada yang dikonfirmasi.
Pertanyaannya masih berlanjut, apakah ini ide yang bagus untuk McGregor? Freddie Roach, Bob Arum, dan bahkan Dana White berpikir tidak. Orang Irlandia itu dihentikan di ronde ke-10 pertandingan tinju profesional pertamanya dengan Floyd Mayweather yang dilaporkan membawa McGregor ke ronde selanjutnya dengan sengaja untuk membuatnya lebih menjadi tontonan. Sebagian besar pemikir tinju cenderung setuju dengan penilaian itu karena Floyd belum memenangkan kemenangan KO yang sah dalam kira-kira 10 tahun melawan petinju yang lebih kompetitif.
Pertanyaan lain juga muncul di benak saya, mengapa Pacquiao? Senator Filipina dan sekarang Kolonel di Angkatan Darat Filipina kehilangan gelar WBO-nya dalam pertandingan tinju yang pada dasarnya tidak ditonton oleh siapa pun. Dia berada di ujung yang salah dari keputusan Australia melawan Jeff Horn di mana dia terlihat melewati masa jayanya. Apakah Manny berpikir bahwa terlepas dari usianya dan ambisi lain, dia bisa mendapatkan sorotan tinju dengan mengalahkan McGregor?
Freddie Roach, pelatih Pacquiao, diwawancarai oleh FightHype di mana dia mengatakan bahwa “ini adalah pertarungan yang sangat bisa dimenangkan dan ada banyak uang yang bisa dihasilkan darinya.” Roach kemudian melanjutkan untuk berkomentar tentang bagaimana dia tidak melihatnya sebagai pertarungan yang adil dan bahwa kedua petinju pada dasarnya akan “merobek dunia” karena ini bukan pertandingan tinju melainkan tontonan olahraga. Dia bahkan menyebutkan bahwa itu akan lebih adil dalam aturan MMA meskipun ketidaksukaan Manny yang dilaporkan untuk MMA karena tampaknya lebih seperti pertarungan jalanan daripada olahraga profesional.
Apapun yang terjadi, tampaknya dengan kalah melawan petinju terbaik di dunia, Conor McGregor berhasil menjadi yang tertinggi undian di MMA dan Tinju. ……Betapa dunia yang kita tinggali!
